Membaca adalah hobi saya dari kecil. Mulai dari komik Jepang seperti Sailor Moon dan Kungfu Boy, sampai novel petualangan seperti Lima Sekawan dan Trio Detektif. Ada yang bacaan masa kecilnya sama seperti saya? đ
Makin dewasa, pastinya makin beragam jenis bacaan yang dilahap. Majalah, tabloid, koran, novel, cerita anak dan buku non-fiksi. Beragam jenis ada di rak saya sekarang. Hobi ini juga menular ke anak-anak. Jadi tambah penuh lah itu rak buku.
Setelah membaca sebuah buku, terkadang saya membuat reviewnya di blog, facebook ataupun twitter. Dan ternyata ada juga nih, satu temen blogger yang suka melakukan hal yang sama. Namanya Asri Rahayu MS. Bahkan Asri membuat satu blog khusus untuk mereview buku-buku yang pernah dibaca. Asyiknya, buku-buku ini nggak semua dibeli sendiri. Ada juga buku hadiah mengikuti give away. Gimana tips dan trik membuat review buku ala Asri. Simak yuk wawancara singkat saya bareng Asri.
Mulai kapan Asri nge-blog?
Tahun 2009 udah mulai ngeblog. Waktu itu cuma kepikiran buat diary online, aja. Karena belum ngeh ngeblog itu buat apa.
Kenapa sih  tertarik nge -blog?
Karena ingin bikin diary online aja. Selain itu, karena senang menulis dan ingin share apapun yang ada di dalam kehidupan Asri dan teman-teman Asri.
Isi blog tentang apa aja?
Untuk yang blog My Scrap Book isinya sih macem-macem, alias nggak ada niche-nya. Karena buat Asri, blog itu buat nulis diary keseharian Asri.
Sedangkan yang Peek A Book, isinya review buku. Buku-buku yang (sudah) dibaca dan akhirnya Asri review di blog. Kalau ada buku yang bagus, kenapa nggak dishare?
Apa harapannya dengan rajin nulis blog?
Harapannya semoga makin banyak ilmu yang Asri dapat. Tulisan Asri bermanfaat untuk orang banyak. Dan semoga bener-bener bisa jadi blogger professional. Siapa tau bisa dapat tambahan uang dapur dari blog. Bekal buat nanti kalau udah menikah dan punya anak.
Alamat blog Asri apa?
Untuk yang blog personal, My Scrap Book bisa dikunjungi di www.asrirahayu.com. Sedangkan yang blog buku, bisa diintip di peekthebook.blogspot.co.id
Apa background pendidikan Asri?
Backgroundnya Asri, Sarjana Ekonomi. *yeayyy*
Saat ini kegiatan Asri selain ngeblog apa lagi?
Kerja, ngurusin si mpus mbul, nyenengin orang tua, baca buku, nulis cerita yang idenya lagi mentok. Terus bobok-bobok cantik, nyari ide buat blog.
Apalagi yaa? Ahh, masak. Belajar masak dari buku resep masakan, hahaha. Dan kebanyakan berakhir lumayan.
Ada tips dan trik membuat review buku?
Sebenarnya kalau tips and trik nggak ada yang khusus. Mungkin ini boleh dipakai sih. Bacalah buku yang memang ingin kamu review. Kemudian tuliskan aja cerita singkatnya seperti apa. Tapi, jangan kasih spoiler. Ingat bukan sop iler tapi spoiler.. .catet spoiler.
Berikan pendapatmu secara jujur, kasih kritikan dan saran buat penulis mengenai buku yang ditulisnya. Kalau ada typo katakan aja ada typo. Kalau ada yang mengganjal, tulis aja. Tapi ingat, jangan serang pribadi penulis ya. Nggak boleh. Kalau semisal saat kamu baca buku DNF alias do not finish, bilang aja. Yang penting jujur dari dalam hati.
Ah, satu lagi tips and triknya. Setelah buku direview, jangan lupa ya. Share ke sosial media, mention ke penulis, penerbit juga. Semisal buku yang kamu dapatkan itu hasil dari GA (Give Away), mention juga ke yang ngadain GA.
Saat ini sudah berapa jumlah buku yang direview di blog?
Kalau yang ini nggak tau udah berapa buku yang Asri review di blog. Kayaknya antara yang direview sama yang dibaca banyakan yang dibaca, deh. Itu masih banyak buku yang udah dibaca tapi belum sempat direview di blog. Bukan males, tapi belum sempat aja. *alasan klasik masa depan* Hahaha.
Rata-rata berapa orang yang suka mampir dan membaca hasil review di blog Asri
Nggak tau. Prinsipnya sih, selagi bisa menebarkan manfaat, ya ditebarkan ke khalayak ramai.
Seru juga, kan ngobrol bareng blogger yang suka membuat review buku ini. Asri sendiri saat ini berdomisili di Jogja. Jadi, kalau temen-temen mau tau lebih banyak tentang Asri bisa langsung mampir ke blognya. Atau mau ngobrol langsung, janjian aja kalau pas main-main ke Jogja.
Masih soal membuat review buku, kenapa banyak orang yang suka menuliskannya di blog? Meskipun terlihat sepele. Sebenarnya pembaca blog akan selalu terarik pada pendapat kita tentang buku-buku yang telah kita baca tersebut.
Dari membaca review buku tadi, kemungkinan besar pembaca blog akan menemukan mana buku yang tepat untuk mereka. Apakah mereka suka novel romantis dengan akhir bahagia, cerita komedi yang sukses bikin ketawa geli, atau buku panduan jalan-jalan ke tempat yang ingin mereka kunjungi. Review blogger yang jujur, apa adanya dan dibuat dengan penuh cinta akan lebih mudah mendapat kepercayaan pembaca. Bisa jadi mereka bilang, “Ah, ini dia buku yang saya cari.”
Kalau teman-teman tertarik membuat review buku juga seperti Asri. Ada beberapa tips tambahan, nih.
1. Mulai dengan beberapa kalimat yang menggambarkan isi buku.
Hindari menulis secara rinci, apa yang terjadi di tengah buku atau akhir buku. Kalau buku tersebut berseri, kita juga bisa memberikan saran, apakah pembaca blog perlu membaca seri selanjutnya atau cukup sampai seri pertama saja. Beri juga alasannya.
2. Sebutkan apa yang kita sukai dari buku tersebut.
Misalnya kita sedang membuat review sebuah novel, coba jawab pertanyan-pertanyaan ini :
Siapa karakter favorit kita dan kenapa?
Apakah karakternya terasa nyata atau malah membingungkan?
Apakah akhir ceritanya mudah ditebak?
Apa bagian atau adegan favorit kita dari buku tersebut?
Apakah buku ini bisa membuat kita terhibur dan tertawa sendiri sampai orang di rumah bertanya-tanya apa kita baru saja menang undian? Atau malah menangis berlinang air mata sampai sahabat menghibur karena mengira kita sedang putus cinta? Jelaskan persaaan yang timbul setelah membaca buku tersebut.
3. Sebutkan hal lain yang kita suka tentang buku tersebut?
Misal kita nge-fans banget sama pengarangnya. Gambar di sampul bukunya yang unik. Ada hadiah pembatas buku cantik. Atau diskon sampai dengan 30% bila kita membelinya dalam bentuk bundling 3 seri sekaligus. Hal-hal ini bisa kita tuliskan juga dalam review.
4. Kira-kira buku tersebut cocok untuk siapa?
Sesuai untuk pembaca usia anak-anak, remaja atau dewasa. Penggemar fotografi, memasak atau cerita horor. Adakah buku lain yang jenisnya mirip dan bisa digunakan sebagai pembanding?
5. Berikan rating untuk buku tersebut.
Berikan 3 bintang atau 9 bintang jika kita sangat -sangat menyukainya. Pemberian rating ini juga pasti dinanti pembaca blog.
Nah, sekarang sudah kebayang kan bagaimana membuat review buku yang sudah kita baca. Siapa tau, di luar sana banyak orang yang lagi butuh saran sebelum memutuskan membeli bukunya. Selamat mencoba ya.
By the way, apa sih jenis buku yang lagi teman-teman suka banget baca sekarang?
Makasih tipsnya mak..
Sekarang lg suka buku apa ya? Seringnya beli buku buat anak bbrp thn terakhir hehehe …
Review buku ini mirip dgn review film ya mba, usahakan jangan sampe spoiler. Dan dudulsnya saya baru taubmengenai pakem2 tsb belakangan ini, duuuh kemana ajaaa ya saya. Itupun ngeh sewaktu dikomen salah seorang teman blogger, inilah gunanya saran & kritik ya.
Kalo nggak dikritik kapan itu, sampe sekarang pun saya blm tau apabitu arti spoiler hahaha.
Btw mba Asri ini sodaraan dengan suami kebetulan *sksd* :)))
Aku sukanya baca buku non fiksi. Jadi reviewku seringnya kayak ringkasan macam mahasiswa mau ujian getoh. Haha
Bagus nih, Ayu. Ada tip dari blogger lain.
Sudah pernah ke blog Mbak Asri, tapi bukan yang blog buku.
Geli baca yang, “Spoiler, bukan sop iler …” hihihi
Wow…keren. jadi pengen kenalan nih
Aku suka bingung nih kalo mau ngeripiu buku, makasih tipsnya yaa dan langsung meluncur ke blognya Asri đ
Sipppp, mak.
akuuu suka juga baca buku ^o^.. semua berkat papa yang ngajarin baca dari umur 2 thn. bacaan kita sama mbak pas kecil ;).. akupun hobinya ngoleksiin lima sekawan, trio detektif, pasukan mau tau, STOP, 4 sekawan dan semua karya enid blyton deh.. trus mulai gede baru buku2 yang lebih tebal, tapi sampe skr blm ada yg ngalahin buku Gone with the wind dan Scarlett karangan margaret mitchell ^o^.. itu kayaknya udah aku baca lebih dari 7x saking ga bosennya ;D..
tapi selama ini belum pernah coba bikin reviewnya sih :).. masih lebih senang ngebaca untuk sendiri dulu đ
Tosss, masa kecil kita asik yah đ
Gone with the wind itu yg dibuat meni serinya bukan sih?
masih belum berani ngereviw buku
Hayuk cobain.
saya musti belajar mereview buku nih
kadang kalau nulis film/buku (tanoa sadar) jdnya spoiler
jadi musti hati2
salam semangat
Jadinya pembaca nggak penasaran lagi yah? Karena kadang kita suka gatel pengen cerita detail, hihihi.
bermanfaat banget tipsnya, kayaknya bisa diterapin juga buat ngereview serial tivi atau film
Cobain yaaa đ
Nah aku pernah tuh pengen ngritik buku tapi yang pengen aku kritik itu enedingnya hihihi bukan kenapa ceritanya, tapi logikanya ada rada ganjel, sih. Ya daripada jadi spoiler ga jadi deh ngritiknya ^_^
Nah aku pernah tuh pengen ngritik buku tapi yang pengen aku kritik itu endingnya hihihi bukan kenapa ceritanya, tapi logikanya ada rada ganjel, sih. Ya daripada jadi spoiler ga jadi deh ngritiknya ^_^
Selama ini masih suka baca buku aja mba, belum pernah ngereview. Kadang suka bingung tahapan review buku ato film gitu. Disini nemu tips yang kece nih, mau dipelajari dulu biar besok2 dicoba :).
Keren nih mbak tips menulis review bukunya.
Asiiikk dpt tambahan ilmu buat ngreview buku. Aku juga bikin blog khusus utk review buku, biar ga campur sama blog utama yg sdh terlalu ramai dg aneka tema đ
Remind me, kalau aku juga pengen blog niche utk review buku.
Wah, cocok niih…
Kalau review review akan ngikutin patokannya mak Ayu aaah :*
Semoga bermanfaat yaaa